membandingkan teks negosiasi, baik lisan maupun tulisan.
membandingkan teks negosiasi, baik lisan maupun tulisan.
Pada topik terdahulu telah dibahas tentang cara menginterpretasi teks negosisasi baik dari segi isi, makna kata, istilah, dan ungkapan yang ada di dalamnya. Pada pembahasan kali ini kita akan membandingkan isi dan ciri bahasa dari dua teks negosiasi yang berbeda.
Mari kita mengingat kembali ciri bahasa negosiasi yaitu mempengaruhi dan mengajak orang lain untuk mengikuti jalan pikiran kita. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan isi negosiasi dengan memakai kalimat negosiasi berupa permintaan, pemenuhan, penawaran, dan persetujuan. Proses negosiasi akan mengalami respon diterima atau ditolak. Banyaknya respon tersebut bergantung seberapa kuat argumentasi dan persuasi yang diberikan.
Perhatikan 2 contoh teks negosiasi di bawah ini!
Teks negosiasi I:
Percakapan terjadi di toko elektronik
Aisya : Ma jadi kan beliin aku VCD?
Mama : Setelah mama pikir-pikir lebih baik membeli laptop saja Ais, fungsinya banyak.
Aisya : Tapi tidak seru Ma kalau buat nonton film.
Mama : Lho kan di rumah ada sound, lagipula setelah ini kamu kuliah kan?
Aisya : Iya juga sih Ma, baiklah kalau begitu terima kasih Ma.
Mama : Sama-sama Ais.
Teks negosiasi II:
Percakapan di toko buku
Hana : Di, kamu jadi membelikan Sinta kado ulang tahun apa?
Dian : Novel saja, bacaan kesukaan dia.
Hana : Apa tidak sebaiknya kamus bahasa Indonesia saja, dia kan sedang membutuhkan.
Dian : Benar juga usulmu . Baiklah kalau begitu. Terima kasih ya
Hana : Sama-sama.
Pada teks negosiasi pertama bila kita perhatikan bagian isi terdapat dua kali negosiasi berupa penawaran respon ditolak dan penawaran respon diterima
Mama : … lebih baik membeli laptop saja Ais, fungsinya banyak. (Penawaran)
Aisya : Tapi tidak seru Ma kalau buat nonton film. (ditolak)
Mama : Lho kan di rumah ada sound, lagipula setelah ini kamu kuliah kan?(Penawaran)
Aisya : Iya juga sih Ma, baiklah kalau begitu terima kasih Ma. (diterima)
Sedangkan pada teks negosiasi kedua hanya terdapat satu tahapan negosiasi yaitu penawaran diterima.
Hana : Apa tidak sebaiknya kamus bahasa Indonesia saja, dia kan sedang membutuhkan. (penawaran)
Dian : Benar juga usulmu . Baiklah kalau begitu. Terima kasih ya (diterima)
Struktur isi teks negosiasi berupa pembukaan, isi (permintaan, pemenuhan, penawaran, dan persetujuan), dan kesimpulan. Untuk mencapai tujuan maka pada bagian isi setiap bahasa teks negosiasi berbeda bergantung argumen dan persuasi yang diberikan.
Pada topik terdahulu telah dibahas tentang cara menginterpretasi teks negosisasi baik dari segi isi, makna kata, istilah, dan ungkapan yang ada di dalamnya. Pada pembahasan kali ini kita akan membandingkan isi dan ciri bahasa dari dua teks negosiasi yang berbeda.
Mari kita mengingat kembali ciri bahasa negosiasi yaitu mempengaruhi dan mengajak orang lain untuk mengikuti jalan pikiran kita. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan isi negosiasi dengan memakai kalimat negosiasi berupa permintaan, pemenuhan, penawaran, dan persetujuan. Proses negosiasi akan mengalami respon diterima atau ditolak. Banyaknya respon tersebut bergantung seberapa kuat argumentasi dan persuasi yang diberikan.
Perhatikanlah!
Teks negosiasi I:
Percakapan terjadi di toko elektronik
Aisya : Ma jadi kan beliin aku VCD?
Mama : Setelah mama pikir-pikir lebih baik membeli laptop saja Ais, fungsinya banyak.
Aisya : Tapi tidak seru Ma kalau buat nonton film.
Mama : Lho kan di rumah ada sound, lagipula setelah ini kamu kuliah kan?
Aisya : Iya juga sih Ma, baiklah kalau begitu terima kasih Ma.
Mama : Sama-sama Ais.
Teks negosiasi II:
Percakapan di toko buku
Hana : Di, kamu jadi membelikan Sinta kado ulang tahun apa?
Dian : Novel saja, bacaan kesukaan dia.
Hana : Apa tidak sebaiknya kamus bahasa Indonesia saja, dia kan sedang membutuhkan.
Dian : Benar juga usulmu . Baiklah kalau begitu. Terima kasih ya
Hana : Sama-sama.
Mari bandingkan!
Mama : … lebih baik membeli laptop saja Ais, fungsinya banyak. (Penawaran)
Aisya : Tapi tidak seru Ma kalau buat nonton film. (ditolak)
Mama : Lho kan di rumah ada sound, lagipula setelah ini kamu kuliah kan?(Penawaran)
Aisya : Iya juga sih Ma, baiklah kalau begitu terima kasih Ma. (diterima)
Sedangkan pada teks negosiasi kedua hanya terdapat satu tahapan negosiasi yaitu penawaran diterima.
Hana : Apa tidak sebaiknya kamus bahasa Indonesia saja, dia kan sedang membutuhkan. (penawaran)
Dian : Benar juga usulmu . Baiklah kalau begitu. Terima kasih ya (diterima)
Comments
Post a Comment