Posts

Showing posts from November, 2014

Langkah-Langkah Abstraksi Teks Anekdot

Image
Langkah-Langkah Abstraksi Teks Anekdot Tujuan Siswa dapat mengabstraksi teks anekdot. Abstrak bisa dimaknai suatu hal yang penting/inti. Mengabstraksi teks anekdot berarti meringkas teks anekdot. Ringkasan disusun dalam paragraf yang memiliki satu kesatuan makna. Langkah-langkah mengabstraksi teks anekdot sebagai berikut. 1. Membaca teks anekdot. 2. Menentukan pokok-pokok teks anekdot. Pokok-pokok teks anekdot sebagai berikut: 1. Partisipan adalah penokohan 2. Peristiwa penting adalah inti peristiwa dari setiap bagian abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda 3. Latar 4. Kelucuan/kejengkelan/kekonyolan 5. Hikmah Perhatikan! Contoh: POLITISI BLUSUKAN BANJIR Pada malam Jumat, paling banyak ditemukan politisi melakukan blusukan, termasuk Darman (maaf bukan nama sebenarnya dan bukan sebenarnya nama). Darman mendatangi kampung yang diterjang banjir paling parah. Kebetulan di sana banyak wartawan meliput sehingga dia makin semangat menyerahkan bingkisan. Darman juga tidak mau menyia-nyiakan so

Karakteristik Teks Anekdot

Image
Tujuan Siswa memahami karakteristik teks anekdot. Teks anekdot berbeda dengan teks lain. Ciri yang membedakan teks anekdot dengan teks yang lain adalah sebagai berikut. 1. Struktur teks Teks anekdot yang baik memiliki struktur abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda. Tidak selalau teks anekdot memiliki lima bagian tersebut. Akan tetapi, bagian yang harus ada dalam teks anekdot adalah orientasi-krisis-reaksi. • Abstraksi berupa cerita pembuka yang akan menggambarkan awal cerita. • Orientasi yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. Orientasi akan membangun konteks pembaca terhadap suatu cerita. • Krisis yaitu bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau terjadinya konflik yang dialami oleh tokoh (terjadinya ketidakpuasan atau kejanggalan). • Reaksi yaitu tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul. • Koda yaitu penutup cerita atau keadaan akhir cerita. Kaidah teks • Memiliki ajaran moral/mengandung pelajaran • Memiliki unsur lucu/konyol/menjengkelkan

Perbandingan Struktur Isi dan Ciri Bahasa 2 Teks Anekdot

Image
Perbandingan Struktur Isi dan Ciri Bahasa 2 Teks Anekdot Tujuan Siswa dapat membandingkan dua teks anekdot berdasarkan struktur dan ciri bahasanya. Untuk membandingkan dua teks anekdot hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut. 1. bacalah teks dengan cermat 2. pahami makna kedua teks 3. bandingkan strukur dan kaidah kebahasaan kedua teks Struktur teks anekdot yang lengkap meliputi lima bagian yaitu abstraksi,orientasi,krisis,reaksi, dan koda. Bagian yang harus ada dalam teks anekdot adalah orientasi,krisis, dan reaksi. 1. Abstraksi berupa cerita pembuka yang akan menggambarkan awal cerita 2. Orientasi yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. 3. Krisis yaitu bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau terjadinya konflik 4. Reaksi yaitu tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul 5. Koda yaitu penutup cerita Bahasa teks anekdot 1. Kata kias atau konotasi adalah kata yang tidak memiliki makna sebenarnya, bisa berupa ungkapan, peribahasa, ataupun maja

Langkah-Langkah PenulianTeks Anekdot Sesuai dengan Struktur Isi dan Ciri Bahasa

Image
Langkah-Langkah PenulianTeks Anekdot Sesuai dengan Struktur Isi dan Ciri Bahasa Tujuan Siswa mengetahui langkah-langkah menulis teks anekdot. Sebelumnya, kalian sudah mengetahui struktur dan karakteristik teks anekdot. Kali ini kita akan mempelajari langkah-langkah menulis teks anekdot. Langkah-langkah menulis teks anekdot sebagai berikut. 1. Menentukan topik Topik adalah ide cerita atau gagasan cerita atau dasar cerita atau apa yang akan diceritakan. Contoh: Orang miskin yang mencuri 1.       Mencari bahan referensi Bahan yang diperoleh bisa berupa buku/majalah/koran/internet, observasi, dan imajinasi. 2.       Menentukan pesan yang akan disampaikan atau sindiran yang akan disampaikan Pesan yang akan disampaikan bisa tersirat (implisit) maupun tersurat (eksplisit). Contoh: Katakanlah hal kebenaran Perhatikan kehidupan orang miskin Kesenangan sesaat akan menghancurkan masa depan 3.       Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel Contoh: Ibu yang memuji tindakan anak yang salah. 4.       Me