GAYA BAHASA
GAYA BAHASA 1. Ironi (sindiran halus) : sindiran yang dikatakan, kebalikan dari apa yang sebenarnya Contoh: Lekas betul abang pulang, hari baru pukul satu malam (lekas betul=terlambat sekali) 2. Sinisme : sindiran lebih kasar dari ironi yang bermaksud mencemoohkan Contoh: “Bersih benar badanmu, ya?” Kata ibu kepada anaknya yang belum mandi 3. Sarkasme : sindiran yang sangat tajam dan kasar, hingga kadang-kadang menyakitkan hati. Contoh: Hai, binatang pergi engkau dari sini! 4. Paradoks : gaya bahasa yang mengemukakan dua pengertian yang bertentangan sehingga sepintas lalu tidak masuk akal Contoh: Dia sering kesepian di kota besar yang ramai itu 5. Antitesis : pengungkapan mengenai situasi, benda atau sifat yang keadaannya saling bertentangan, dan menggunakan kata-kata berlawanan arti Contoh: Besar kecil, tua muda, pria wanita ikut menyaksikan perlombaan itu 6. Anakronisme : gaya bahasa yang menempatkan tokoh, peristiwa percakapan, dan unsur latar y