mengevaluasi struktur isi dan bahasa teks eksposisi
Tujuan
Kalian masih ingat struktur teks eksposisi? Hanya sekadar mengingatkan, struktur teks eksposisi mencakup pernyataan umum yang mengemukakan informasi secara umum atau global, keterangan atau pembahasan lanjutan yang membahas informasi secara detail dan runtut, dan kesimpulan atau saran dari informasi yang sudah disampaikan. Teks eksposisi yang lengkap tentu harus memiliki ketiga struktur ini. Selain itu, antara satu bagian dengan bagian yang lain harus ada keterpaduan sehingga pembaca bisa memahami dengan mudah.
Selain berdasarkan strukturnya, teks eksposisi juga harus dievalusi berdasarkan bahasa yang digunakan. Dalam hal ini, kalian akan menilai tata bahasa dalam teks eksposisi. Apakah teks tersebut sudah menggunakan tata bahasa yang baik dan benar atau belum.
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengevaluasi kebahasaan dalam teks eksposisi antara lain:
• Tanda baca seperti penggunaan tanda titik, koma, tanda kurung, titik koma, dan sebagainya.
• Struktur kalimat. Satu kalimat minimal memiliki pola S – P – O/Pel. Meski kadang juga penulis melesapkan subjek kalimat.
• Kata baku yang sesuai dengan tata bahasa dan EYD.
• Keterpaduan paragraf yaitu adanya tautan atau keterkaitan antara paragraf yang satu dengan yang lain.
• Keefektifan kalimat. Apakah kalimat yang digunakan sudah efektif atau belum?
Perhatikan teks eksposisi berikut!
Mengungkapkan apapun di facebook memang sah-sah saja. Toh, siapapun bebas berpendapat. Namun, satu hal yang harus selalu diingat adalah bahwa di negara ini masih ada undang-undang yang mengatur segala sesuatunya termasuk undang-undang IT. Undang-undang IT inilah yang mengatur masalah-masalah yang berkaitan dengan sistem informasi. Salah satunya yang berhubungan dengan internet.
Salah satu kasus yang kini sedang marak terjadi adalah kasus FS yang mengemukakan kemarahan di akun facebook miliknya. Dalam akunnya tersebut, FS memaki masyarakat Yogya sehingga menimbulkan kemarahan masyarakat Yogya. Hal ini juga membuat mahasiswa S2 fakultas hukum ini terjerat hukum dan harus menjalani persidangan kode etik di kampusnya, UGM.
Oleh karena itu, bijaklah dalam menggunakan media sosial seperti facebook. Jika tidak, mungkin Anda bisa mengalami apa yang kini dialami FS.
Mari kita Evaluasi!
Dalam teks eksposisi di atas, penulis mengemukakan masalah yang cukup umum pada paragraf pertama. Bisa dikatakan ini adalah pernyataan umum dari penulis. Paragraf pertama juga menjadi pembuka untuk paragraf selanjutnya.
Pada paragraf kedua dan ketiga, penulis mengungkapkan pembahasan yang lebih rinci dan detail mengenai masalah yang diinformasikan. Dengan demikian, ini bisa disebut sebagai bagian pembahasan lanjutan. Sedangkan paragraf terakhir mengemukakan kesimpulan dari informasi yang diungkapkan penulis bahwa setiap orang sebaiknya lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Hal ini membuktikan bahwa teks eksposisi ini memiliki struktur isi yang lengkap.
Bagaimana dengan kebahasaannya? Bahasa yang digunakan oleh penulis adalah bahasa yang baku, bahasa yang digunakan juga cukup bisa dipahami dengan baik oleh pembaca. Setiap paragraf dalam teks ini juga saling bertautan sehingga pembahasannya runtut. Hanya saja, dalam teks eksposisi ini kurang dijelaskan fakta-fakta pendukung seperti kapan kasus FS ini terjadi, mengapa FS sampai marah-marah, dan sebagainya.
izin copas untuk tugas bahasa indonesia saya ya ;)
ReplyDelete